Selasa, 31 Juli 2012

Alpukat Tingkatkan Kesuburan Sel Telur



Makanan yang kita santap sehari-hari ternyata berpengaruh pada tingkat kesuburan sel telur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health beranggapan, diet mediterania sangat baik bagi perempuan yang ingin memiliki tubuh langsing, sekaligus ingin punya keturunan. 

Penelitian ini dilakukan terhadap 147 calon ibu dengan program perawatan kesuburan untuk melakukan in-vitro fertilisation (IVF), atau bayi tabung, di Massachusetts General Hospital Fertility Center. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang diberi asupan makanan lemak jenuh tinggi seperti daging merah dan telur, dan kelompok lainnya diberi pola makan ala diet mediterania. Diet mediterania ini mengutamakan asupan makanan yang kaya minyak zaitun, kacang, buah, dan sayuran yang sehat tanpa lemak jenuh. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang diberi asupan lemak jenuh tinggi seperti daging merah dan telur memiliki tingkat kesuburan sel telur yang rendah. "Konsumsi makanan berlemak jenuh yang terlalu banyak akan menurunkan kesuburan sel telur, dan konsumsi lemak tak jenuh ganda akan menghasilkan embrio (janin) yang berkualitas rendah sehingga rentan mengalami masalah dan gugur," ungkap Profesor Jorge Chavarro, pemimpin penelitian. 

Sementara perempuan yang diberi asupan makanan diet mediterania terbukti memiliki kualitas sel telur dan embrio yang bagus. Diperkirakan, hal ini karena  makanan diet ini memiliki asupan tinggi lemak tak jenuh tunggal. Studi ini juga menemukan bahwa lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam minyak zaitun, minyak bunga matahari, kacang-kacangan, dan biji-bijian, merupakan sumber lemak yang baik untuk calon ibu. Dengan konsumsi makanan ini, kesempatan untuk memiliki anak melalui program IVF atau bayi tabung akan meningkat tiga sampai empat kali lipat.

Ditambahkan Chavarro, asupan terbaik yang berpengaruh pada tingkat kesuburan sel telur adalah alpukat dan minyak zaitun, karena banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal. Para peneliti mengungkapkan, selain dapat melindungi jantung, kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dan minyak zaitun juga bisa meningkatkan kesuburan dengan menekan peradangan dalam tubuh. 

"Berbagai jenis lemak diketahui memiliki efek yang berbeda pada proses biologis, yang dapat memengaruhi hasil reproduksi bantuan seperti IVF atau bayi tabung dengan cara menurunkan tingkat peradangan dan sensitivitas insulin," tukas Chavarro.


sumber : daily mail

Senin, 30 Juli 2012

Penyebab anak tidak betah dirumah



Kira-kira kenapa ya anak usia sekolah sering main di luar rumah hingga lupa waktu? Dr Weny Savitry Sembiring Psi, MSi dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Jakarta memaparkan lima alasan berikut solusinya.

1. Tidak punya jadwal teratur.
Anak-anak yang tak terbiasa mempunyai jadwal sejak kecil, akhirnya cenderung menggunakan waktunya sembarangan. Kapan saja ia ingin melakukan sesuatu, langsung dilakukannya tanpa mempertimbangkan hal lain. Kalau ia masih ingin bermain, ia akan terus bermain, tidak peduli belum makan siang, belum mandi, belum mengerjakan PR dan sebagainya.
Solusi: Buat jadwal harian. Kalau ternyata belum mampu, ayah-ibunya bisa membantu membuatkan. Pulang sekolah, ganti baju, makan siang, setelah itu istirahat atau tidur sebentar. Kemudian, bangun tidur, mandi, kalau tidak ada les atau kegiatan di sekolah, boleh main 1-2 jam, setelah itu mengerjakan PR atau tugas sekolah. Jadwal yang teratur dan dilakukan terus menerus akan membuat anak terbiasa. Jangan bosan mengingatkan sekiranya ada yang dilanggar. 

2. Tidak ada kegiatan yang diminati.
Ketiadaan kegiatan atau hobi yang diminati membuat anak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain.
Solusi: Orangtua harus jeli melihat dan mengarahkan bakat atau minat anak. Kalau anak terlihat berminat pada sepakbola atau musik, fasilitasi untuk ikut klub sepakbola atau masuk sekolah musik. Kegiatan yang terorientasi seperti ini lebih bermanfaat, minatnya tersalurkan dengan cara yang tepat.

3. Kurangnya komunikasi yang baik.
Anak-anak yang komunikasinya kurang bagus dengan orangtua memiliki kecenderungan untuk selalu bermain di luar rumah. Orangtua yang selalu menyalahkan anak, mengkritik, melarang, dan sebagainya atau orangtua yang selalu bertengkar, ini akan membuat anak merasa tidak betah, begitu ada kesempatan ke luar, ia akan menggunakannya. Bahayanya, kalau anak merasa lebih bahagia di luar rumah, ia bisa terjerumus pada pergaulan tak sehat bahkan narkoba.
Solusi: Coba lakukan pendekatan pada anak, saat santai ajak bicara mengapa ia selalu ingin bermain di luar rumah. Jadikan obrolan ini sebagai perbincangan santai, jangan menyalahkan atau menyudutkan anak. Kalau sampai tercetus ia tidak betah dengan situasi rumah, jangan langsung marah, segera introspeksi diri, lakukan perbaikan-perbaikan supaya anak kembali merasa betah. Bila perlu libatkan ahli, dalam hal ini psikolog, untuk membantu mencarikan jalan keluar. 

4. Karakter anak mendukung.

Beberapa karakter tertentu, seperti, anak-anak dengan kecerdasan kinestetik, umumnya tidak bisa disuruh diam di rumah, ia menyukai kegiatan di lapangan luas. Jadi kesannya seperti ingin selalu main di luar. 
Solusi: Pilihkan kegiatan yang bermanfaat untuk mengatasi kelebihannya itu. Seperti dengan mendaftarkannya di klub olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Jangan sampai karena orangtua tidak menyadari hal ini, yang ada setiap hari justru berantem dengan anak, karena merasa si anak terus saja bermain di luar rumah, tidak mau belajar, dan sebagainya.

5. Tidak ada teman di rumah.
Anak yang selalu sendirian di rumah, tapi tinggal di lingkungan di mana banyak anak sebaya dengannya, cenderung lebih mudah tergoda untuk bermain bersama. Setiap pulang sekolah atau sore hari ia mendengar anak-anak lain ramai bermain di luar rumah, mau tak mau ia pun ikut bermain.
Solusi: Melarang anak ke luar rumah sama sekali jelas bukan pilihan bijak. Sebaiknya berikan aturan atau batasan yang jelas, berapa lama boleh bermain, hari apa saja, kombinasikan dengan solusi lain seperti mengikutkan les atau memasukkan ke klub.


(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Jumat, 27 Juli 2012

Minuman buat buka puasa


Strawberry Fizz


Bahan :
* 100 gram Strawberry
* 1/2 air jeruk lemon
* 1/2 susu cair/krim
* 1/2 gelas es batu
* 4 sendok makan sirup strawberry

Cara membuat :
* Campur strawberry, air jeruk, susu, es batu, strawberry blender halus
* Sajikan dengan toping strawberry diatasnya

Menu buka puasa

Semangat pagii

Saat Ramadhan tiba, semua umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Para bunda sudah mulai sibuk membeli bahan makanan dan memasak aneka panganan yang enak untuk sahur dan berbuka puasa bersama keluarga tercinta

Naah kali ini saya mau share beberapa menu yang bisa dicoba para bunda sebagai menu buka puasanya



Dadar isi Tempe Keju

Bahan :
250 gram tepung terigu
2 butir telur
1/2 sendok teh garam
2 gelas air
1 butir telur, kocok lepas
tepung roti secukupnya
minyak secukupnya

isi :
2 sendok makan minyak
5 butir bawang merah, iris halus
200 gram teme, potong dadu
2 sendok makan saus tomat
garam merica, gula secukupnya
4 batang daun bawang seledri irisan
100 gram keju cheddar parut

cara membuat :
* campur terigu, telur garam, air aduk sampai halus
* dadar tipis dipanci anti lengket sampai matang
* Bentangkan kulit dadar beri 2 sendok makan isi, lipat kedua sisi gulung rapi
* celup telur tabur tepung roti

isi :
panaskan minyak, tumis bawang sampai layu
masukkan tempe, beri 1/2 gelas air
masukkan saus tomat, garam, merica, gula, daun bawang seledri aduk sampai kering
campur dengan keju aduk angkat



Cumi Goreng Tabur Wijen

Bahan : 
5 ekor cumi, potong bulat
1 sendok makan kecap asin
garam, merica secukupnya
1 butir telur, kocok lepas
2 sendok makan tepung tapioka
wijen secukupnya
2 gelas minyak sayur

pelengkap
sambal botol secukupnya
saus tomat secukupnya

cara membuat : 
cumi bersihkan kulit hitamnya. Potong bulat, campur dengan kecap, garam, merica sisihkan
campur telur dan tapioka celup cumi ke taburan tapioka gulingkan di wijen
goreng sampai garing
sajikan dengan saus tomat dan sambal botol

*Dari Majalah aura lezat sehat*

Rabu, 25 Juli 2012

Tips mendidik anak puasa


Bunda bulan ramadhan telah tiba, bulan yang penuh berkah dan pahala. Di bulan suci ini kita diwajibkan untuk mendalankan ibadah puasa seperti yang dilakukan oleh orang orang terdahulu. Puasa tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tapi kita sebagai orang tua juga dapat mulai mendidik anak untuk berpuasa

Berikut adalah beberapa tips untuk mendidik anak sejak dini

1. jelaskan manfaat puasa bagi kita dan bahwa puasa di bulan Ramadhan adalah wajib bagi seorang yang beragama Islam kemudian pahala apa saja yang kita dapatkan selama berpuasa. Sehingga anak bisa bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa

2. Puasa bertahap, bagi seorang anak yang belum pernah menjalankan ibadah puasa kita bisa mengajarkannya dengan cara puasa setengah hari dahulu. Lama kelamaan jika sudah terbiasa, sang anak akan sanggup berpuasa hingga sore hari

3. beri semangat kepada anak untuk bisa puasa penuh, jika anak mengeluh tidak kuat kita bisa memotivasinya untuk bersabar

4. Saat sahur dan buka puasa beri makanan favorite dan bergizi supaya anak kuat menjalankan puasa sampai saat berbuka

5. Menjauhkan makanan atau minuman yang dapat menggoda anak untuk membatalkan puasa. simpan makanan dan minuman ditempat yang tidak terlihat oleh anak

6. Jangan sungkan memberi hadiah jika anak menyelesaikan puasanya supaya di bulan Ramadhan berikutnya anak lebih semnagat menjalankan ibadah puasa

Selamat menjalankan ibadah puasa bersama keluarga tercinta mohon maaf lahir batin