Rabu, 21 November 2012

Makanan yang wajib dihindari saat hamil



KOMPAS.com - Saat hamil, tak hanya nutrisi seimbang yang perlu dipenuhi. Asupan harian juga penting diperhatikan, dalam hal ini pilihan makanan. Ibu hamil perlu memilih dan mengonsumsi makanan yang sehat, terutama untuk menghindari infeksi oleh bakteri, yang bisa berpengaruh buruk kepada ibu dan janin. Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, asisten profesor nutrisi di St. Mary's Dominican College, New Orleans, menyebutkan ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari bumil. 

* Keju tanpa pasteurisasi.
Parutan keju halus di atas pasta memang menambah nikmat citarasa. Namun, sebaiknya hindari keju yang dibuat dari susu non-pasteurisasi karena berpotensi terkontaminasi bakteri listeria. Bakteri yang umum ditemukan di tanah, air, tanaman mati dan kotoran hewan ini merupakan organisme yang sangat umum sehingga dapat dengan mudahnya masih dalam makanan.

Saat memilih keju, pastikan di label tertera keterangan pasteurisasi. Jika Anda memesan makanan di restoran, dan ada keju pada makanan Anda, sebelum makan sebaiknya tanyakan kembali apakah keju tersebut adalah keju pasteurisasi. Selain keju, pastikan juga susu dan produk susu yang dikonsumsi bumil telah melewati tahapan pasteurisasi.

* Daging setengah matang.
Daging mentah atau setengah matang menjadi tempat berkembangnya toxoplasma dan berbagai jenis bakteri lainnya. Saat makan di restoran, pastikan daging yang Anda pesan dimasak matang sempurna. Kalau Anda memasak sendiri di rumah, pastikan suhu saat memasak mencapai 63 derajat Celcius. Untuk memasak daging pada burger pastikan matang sempurna mencapai suhu 71 derajat Celcius, dan 72 derajat Celcius untuk memasak dada ayam.

* Jus.
Jus dalam kemasan atau botol yang banyak dijual di supermarket, dan diproduksi dengan tahapan pasteurisasi aman dikonsumsi ibu hamil. Anda perlu berhati-hati dengan jus yang diperas langsung dari buah segar, namun dikemas dalam gelas lalu disimpan di lemari es. Meski dibuat dari buah segar, jika disimpan dalam jangka waktu tertentu, dan tidak melewati tahapan pasteurisasi, jus seperti ini justru berisiko terkontaminasi bakteri.

* Sushi.
Selama sembilan bulan kehamilan, tinggalkan sushi.
 Seafood memang baik dikonsumsi bumil, karena mengandung protein tinggi. Namun seafood mentah menjadi sumber parasit dan bakteri. Bagi ibu hamil, konsumsilah seafood yang dimasak matang sempurna, seperti ikan atau jenis lainnya yang dimasak matang.

* Telur mentah.
Tentu saja Anda takkan mungkin memakan telur mentah. Namun, telur mentah kerap digunakan sebagai bahan membuat adonan kue atau saus salad. Hindari kue yang dibuat menggunakan adonan dari bahan mentah, seperti campuran telur mentah pada adonan kue. Mengonsumsi telur yang tak dimasak sempurna berisiko pada ibu hamil.
 

Telur mentah juga kerap digunakan sebagai campuran untuk membuat adonan saus dan
 salad dressing Seperti saat membuat caesar salad dressing, juga mayonnaise. Jika Anda membeli saus di toko, pastikan telur yang digunakan merupakan telur yang telah diproses dalam tahapan pasteurisasi.

Saat membuat tiramisu, telur mentah juga kerap digunakan sebagai bahan adonan. Gunakan telur yang telah dipasteurisasi untuk membuat adonan kue atau saat membuat aneka masakan di rumah menggunakan telur sebagai bahan adonannnya.

* Ikan mengandung merkuri.
Ikan baik untuk ibu hamil dan janin, tapi pastikan untuk memilih jenis ikan yang tepat. Ibu hamil sebaiknya menghindari ikan todak (ikan cucut), makarel, hiu, dan
 tilefish, karena ikan ini mengandung methylmercury. Pilih ikan yang aman untuk bumil seperti lele, salmon, tuna. Jika Anda suka makan tuna putih, sebaiknya batasi konsumsinya 170 gram per minggu.

Selain itu, hindari juga mengonsumsi ikan yang berasal dari peternakan terkontaminasi limbah kimia. Ikan memang baik bagi ibu hamil. Namun, ikan dari peternakan yang terkontaminasi limbah kimia juga berbahaya bagi kehamilan.
 

* Daging siap saji.
Jangan mengonsumsi daging siap saji yang sudah dingin seperti pada
 hot dog saat Anda hamil. Namun daging padahot dog misalnya, aman dikonsumsi, jika sebelum makan Anda memanaskannya terlebih dahulu dan langsung menyantapnya selagi hangat.

Makanan siap saji juga termasuk
 smoked seafood seperti smooked tuna, yang biasanya disimpan di lemari pendingin. Makanan seperti ini mudah terkontaminasi listeria. 

* Buah dan sayur yang tidak dicuci.
Pastikan Anda sudah mencuci buah dan sayur sebelum di makan. Cuci buah dan sayur pada air yang mengalir. Parasit seperti toxoplasma hidup pada buah dan sayur yang belum dicuci. Saat mencuci sayuran hindari penggunaan sabun apa pun, tapi gosoklah buah dan sayur dengan sikat khusus.
 

* Kerang mentah. 
Kerang yang dimasak matang sempurna sebenarnya aman untuk ibu hamil. Namun jika kerang dimasak tanpa cangkang terbuka, sebaiknya hindari karena
 seafood mentah seperti ini mengandung parasit dan bakteri.

* Makanan yang tersaji lebih dari dua jam.
Sebaiknya makan makanan yang masih hangat. Jika makanan tersaji di suhu ruang lebih dari dua jam, sebaiknya ibu hamil menghindarinya. Jika suhu ruangan di atas 32 derajat Celcius, makanan hanya boleh tersaji maksimal satu jam. Di atas itu, sebaiknya hindari makanan tersebut.

* Alkohol.
Mengonsumsi alkohol saat hamil berisiko kelainan pada kelahiran. Sedikit apa pun jumlah alkohol yang Anda konsumsi bisa berbahaya bagi janin. Jadi, hindari alkohol dalam jenis apa pun,
 wine, bir, dan lainnya.


Sumber: WebMD

Senin, 19 November 2012

Gaji Tidak Pernah Cukup


KOMPAS.com - Seberapa besar pun gaji, selalu saja habis di tengah bulan. Padahal idealnya gaji semestinya cukup sampai gaji berikutnya tiba. Sebelum minta naik gaji, berikut beberapa kemungkinan mengapa gaji tidak pernah cukup.

1. Gaya hidup meningkat
.
Waktu pertama kali bekerja transportasi andalan adalah bis, kereta api, setelah bekerja beberapa tahun, beralih menjadi taksi. Bila dulu tidak suka ngopi, sekarang hangout di coffee shop bersama teman-teman adalah jadwal rutin setiap Jum'at. Ini yang terjadi pada banyak orang.

Cyril Northcote Parkinson penulis buku Parkinson's Lawmengatakan semakin besar penghasilan seseorang maka dia cenderung meningkatkan cara dan gaya hidupnya.

Akibatnya, pengeluaran pun bertambah seiring dengan peningkatan penghasilan. Apalagi jika peningkatan pengeluaran melebihi kenaikan gaji. Misalnya gaji hanya naik 10 persen sementara pengeluaran bertambah menjadi 10-20 persen. Bila kondisinya seperti ini, seberapa besar pun gaji Anda, tidak akan pernah cukup.

2. Tiba-tiba menjadi penting.

Saat terjadi kenaikan gaji biasanya yang juga naik adalah keinginan terhadap sesuatu. Padahal, ketika gaji belum naik, keinginan itu tidak muncul.

Misal, saat gaji Rp 3 juta Anda tak melirik gadget tertentu karena menganggap tidak butuh dan tidak ada dana. Tapi begitu gaji naik dua kali lipat, tiba-tiba saja Anda merasa gadget tersebut menjadi penting. Mengapa? Karena ada dana yang memungkinkan untuk membelinya. Padahal itu hanya keinginan bukan kebutuhan. Kebutuhan adalah kita tidak bisa produktif bila tidak memiliki suatu benda tertentu. Bila dengan gadget tersebut bisa memudahkan pekerjaan dan membuat Anda lebih produktif, boleh saja mengalokasikan dana untuk memilikinya.

3. Lebih enak dibelanjakan daripada ditabung.

Niat sebelum mendapat gaji adalah menabung dan investasi, namun niat ini menguap begitu gaji sudah di tangan. Tiba-tiba saja Anda merasa sayang mengeluarkan uang untuk menyiapkan masa depan. Mau menabung? Nanti deh kalau ada sisa. Mau investasi? Sayang, bulan depan saja. Selalu ada alasan untuk menunda niat ini.

Mengapa berubah pikiran? Karena belanja jauh lebih menyenangkan daripada menabung. Ketika belanja, Anda akan mendapatkan tas, sepatu, baju dan pernak pernik lainnya. Sedangkan kalau ditabung, Anda tak melihat barangnya.

Memilih barang saat belanja juga memberikan kenikmatan tersendiri. Begitu menyenangkan sampai kerap tak sadar telah menghabiskan uang di dompet. Akhirnya ketika ada kebutuhan yang benar-benar penting, keuangan menipis dan merasa gaji tak pernah mencukupi kebutuhan.

4. Dihabiskan di depan.
Begitu semua kewajiban atau tagihan rutin sudah dibayarkan, Anda lantas asal mengeluarkan uang. Atau begitu menerima gaji, kendali belanja jadi longgar. Di tengah bulan, Anda bisa tutup mata melihat tawaran sale, tapi begitu terima gaji, selalu ada alasan untuk membeli apa saja di depan mata. Karena harga murah, barangnya koleksi terbatas, modelnya menarik. Jika ini terjadi pada Anda, jangan heran jika gaji tidak cukup hingga ke gaji berikutnya.

5. Kenaikan tak sebanding dengan inflasi.

Kalau sudah berhemat dan mengencangkan ikat pinggang tapi gaji tak cukup juga, kemungkinan besar karena kenaikan gaji tak sebanding dengan kenaikan inflasi. Kalau kenaikan inflasi saja misalnya 15 persen, kenaikan gaji per tahunnya hanya 10 persen, jelas tidak akan mengejar kebutuhan. 

Misalnya, gaji yang diterima Rp 2 juta per bulan, sementara biaya hidup juga Rp 2 juta. Begitu tahun depan harga naik, termasuk biaya transportasi, biaya hidup meningkay menjadi Rp 2,3 juta per bulan. Sementara kenaikan gaji hanya Rp 2,2 juta. Pantas saja jika gaji tak cukup.

(Majalah Chic/Ika Nurul Syifaa)

sumber

Jangan Sampai Tidak Berinvestasi



KOMPAS.com - Investasi, khususnya di saham, membutuhkan pengetahuan dan analisa yang dalam. Tidak bisa ikut-ikutan. Sebaiknya tidak berinvestasi di saham jika Anda tidak cukup punya kompetensi dan atau tidak punya pemahaman mengenai saham secara baik. Tetapi, apakah Anda sama sekali tidak boleh menempatkan dana di saham? Tidak juga.

Mulai dari reksa dana
Bagi Anda yang memang memiliki ”selera” untuk berinvestasi saham, sebenarnya bisa memulai dengan reksa dana saham. Saat ini banyak manajer investasi yang mengeluarkan produk reksa dana berbasis saham. Namun tidak bisa sembarang pilih. Keberhasilan reksa dana saham tidak semata-mata bergantung pada pergerakan harga saham di pasar, namun juga bergantung pada isi keranjang reksa dana tersebut. Jenis saham apa yang ada di dalamnya.

Kalau Anda tergolong investor yang berorientasi jangka menengah panjang, ada baiknya memilih reksa dana yang basis produknya adalah saham berkapitalisasi besar dan tersebar pada berbagai sektor. Setelah Anda meyakini jenis reksa dana tersebut, maka langkah berikutnya adalah memilih produk reksa dana dengan melihat, berapa besar Asset Under Management, yakni jumlah dana yang dikelola oleh manajer investasi pada produk tersebut. Semakin besar dananya, menunjukkan semakin besar kepercayaan investor pada produk tersebut.

Selain itu, tentu mesti dilihat pengalaman dari manajer investasi yang menerbitkan produk dimaksud. Sudah berapa lama perusahaan beroperasi dan bagaimana rekam jejaknya. Anda mesti membuat kriteria memilih produk reksa dana sekaligus kriteria mengenai manajer investasinya.

Properti
Bagaimana dengan properti? Belakangan banyak kalangan tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk properti. Apakah memang properti merupakan investasi yang menjanjikan? Logikanya sederhana. Sepanjang ekonomi bertumbuh, pendapatan masyarakat bertumbuh, maka permintaan terhadap rumah dan kantor pasti akan meningkat.
Namun, seberapa besar potensi peningkatan tersebut? Apakah layak properti dijadikan alat investasi jangka pendek, atau jangka menengah panjang?

Gunakan logika. Ekonomi yang bertumbuh, menimbulkan perbaikan pendapatan, orang-orang yang belum punya rumah akan membeli rumah. Orang yang sudah memiliki rumah mungkin akan membeli rumah baru. Atau membeli rumah untuk kemudian dijual lagi, dengan harapan harganya akan lebih tinggi.

Sebaiknya hati-hati, jika Anda tergolong kelompok yang terakhir, yakni membeli rumah sebagai alat investasi dengan harapan harganya akan meningkat. Kenapa demikian? Sangat bergantung pada banyak hal. Kenaikan harga rumah, bergantung pada lokasi. Lokasi bergantung pada permintaan dan persepsi tentang lokasi tersebut. Lazimnya jika permintaan tinggi dan penawaran terbatas tentu akan mendongkrak harga. Tetapi berapa persen potensi kenaikan harga tersebut? Di sinilah Anda mesti berhati hati. Pernah mendengar istilah ”goreng-menggoreng” saham? Atau ”goreng menggoreng harga lukisan?”

Belakangan, fenomena sejenis juga sudah mulai merasuki properti. Kenaikan harga tanah dan bangunan menjadi gila-gilaan bukan karena permintaan tinggi. Tetapi permintaan ”semu”. Coba cek lokasi-lokasi perumahan atau apartemen di daerah tertentu. Sering kali kita melihat, bangunan belum berdiri, rumah atau apartemen yang dijual sudah habis. Lalu muncul persepsi bahwa permintaan sangat tinggi. Lokasinya prospektif dan lain sebagainya.

Tetapi, tahukah Anda siapa yang membeli pada pasar perdana tersebut? Sangat mungkin, ada di antaranya adalah spekulan. Baik spekulan secara individual maupun ”berkelompok”. Lalu ketika nanti datang calon investor –baik spekulan berikutnya ataupun murni investor– hendak ikut membeli, maka mereka membelinya di pasar sekunder, dengan harga yang sudah meningkat. Begitu seterusnya.

Setelah rumah atau apartemen dibangun, sebagian besar tidak berpenghuni, karena yang membeli adalah investor ataupun spekulan yang berharap ada pihak lain yang akan membeli dari mereka. Dan harga sudah melambung tinggi. Dan muaranya, yang terjadi adalah rumah tersebut tidak laku.

Simpulannya, hati-hati dan sebaiknya jangan berinvestasi pada properti jika tidak memahami karakteristik ”goreng menggoreng” tersebut, kecuali Anda sudah ahli dan memang tahu kapan dan di mana harus berinvestasi.
(Elvyn G. Masassya, praktisi keuangan)

Tips Ibu menyusui tidak makan berlebihan


KOMPAS.com – Ibu yang baru melahirkan sering sekali merasa kelaparan. Hal itu normal karena selain butuh tambahan kalori buat menyusui juga membutuhkan tenaga ekstra  meningkatkan energi. Nah, berikut  5 makanan yang sebaiknya Anda sering asup pasca melahirkan, untuk menghindari tubuh melar tak terkendali.

1. Sereal tinggi serat
Semangkuk sereal tinggi serat saat sarapan akan memuaskan rasa lapar dan membantu mencegah sembelit, masalah umum bagi ibu baru, karena hormon menyusui dapat memperlambat kerja usus. Cobalah sereal tinggi serat  dengan sesendok yogurt rendah lemak. Selain kaya kalsium, yoghurt mengandung probiotik, bakteri "baik" yang dapat membantu pencernaan.
Aturan makan: setiap hari

2. Telur
Agar tak terjebak makan berlebihan karena rasa lapar yang terus-menerus, pilih telur untuk sarapan. Ini akan membantu Anda makan lebih sedikit. “Sebutir telur memiliki sekitar 5 atau 6 gram protein yang berarti Anda ingin mengudap satu jam kemudian,” kata Bridget Swinney, RD, penulis buku Eating Expectantly. Telur juga salah satu sumber alami terbaik dari kolin, nutrisi penting untuk membangun pusat memori otak bayi yang, seperti semua nutrisi, dapat diteruskan ke bayi Anda melalui ASI.
Aturan makan: setiap hari

3. Daging sapi
Sapi dikemas dengan zat besi dan seng, dua mineral yang penting untuk energi Anda dan memproduksi ASI. Plih yang daging yang flank akan memberikan nutrisi lebih untuk kalori Anda. Cobalah panggang dan asup dengan sayuran hijau. “ Meskipun daging merah lebih tinggi lemak dan kalori daripada daging putih (unggas), Tapi daging putih butuh dua kali jumlah lebih banyak diasup dari daging merah untuk mendapatkan jumlah seng dan zat besi yang banyak,” kata Colleen Pierre, RD, dari Johns Hopkins University.
Aturan makan: tiga kali seminggu 

4. Salmon
Salmon mengandung omega-3 asam lemak, yang baik untuk jantung Anda dan dapat membantu otak bayi serta perkembangan penglihatannya jika Anda sedang menyusui. 
Aturan makan: sekali atau dua kali seminggu

5. Bayam
Ini daun hijau yang paling bergizi-berisi dua hal penting yang ibu baru perlu: Asam folat, yang membantu menghasilkan sel darah baru, sangat penting bagi perempuan yang mengalami banyak kehilangan darah saat melahirkan, dan mangan, yang membantu dalam pengembangan tulang, tulang rawan, dan kolagen - kunci untuk pemulihan.
Aturan makan: sesering yang Anda suka!

Jumat, 02 November 2012

Peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja dirumah




Jika seorang bunda bekerja dirumah, perlu juga peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis yang bunda kerjakan dirumah J

Nah bingung peralatan apa yang perlu dipersiapkan yuuk mari simak tips berikut ini

1.     Ruang kerja khusus. Jika bunda punya space berlebih dirumah tidak ada salahnya kalau kita membuat sebuah ruang khusus yang bias kita gunakan untuk menjalankan aktivitas bisnis kita sehari hari ( istilahnya kantor pribadi lah J )

2.      Meja dan Kursi yang khusus untuk digunakan bekerja dirumah, mungkin perlatan ini akan membuat bunda lebih nyaman dalam melakukan pekerjaan

3.      Peralatan elektronik seperti telpon khusus, computer, faximili, printer untuk urusan administrasi, sehingga lebih memperlancar bisnis dirumah

4.      Alat tulis kantor seperti kertas, bolpoint, map untuk menyimpan arsip, kalkulator untuk menghitung dan lain lain sesuai dengan kebutuhan bisnis bunda

5.      Kartu Nama sebagai identitas bunda dan bisnis bunda. Jadi customer tau bisnis apa yang bunda jalankan dan lebih mudah dihubungi oleh pelanggan

6.      Peralatan sesuai jenis bisnis yang bunda geluti. Jika bunda ingin bisnis makanan mungkin bunda perlu peralatan seperti alat memasak, jika bisnis menjahit butuh mesin jahit, alat ukur, gunting dan sebagainya

7.      Spanduk atau Papan Nama. Supaya bisnis bunda lebih dikenal orang dengan memasang spanduk maka lebih banyak orang yang tahu dan lebih mudah mencari alamat bunda

Demikianlah beberapa tips tentang peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis dirumah

Memilih Jasa Pengiriman



Salah satu faktor penting yang harus diingat dalam bisnis online, adalah jasa pengiriman. Karena pemilihan jasa pengiriman ini berkaitan dengan biaya atau ongkos kirim, berapa lama waktu pengiriman, apakah kurirnya bisa ngambil ke rumah dan keselamatan barang sampai di tempat tujuan pemesan.
Bunda tentu tak ingin, barang sampai di customer dalam keadaan rusak kan? ;-)
Atau barangnya perlu bermingu2 buat sampau di customer hehehe
Yang pasti pengennya ongkos kirimnya murah, servisnya memuaskan alias bisa ngambil ke rumah dan nyampe di customer dalam keadaan selamat ;-)
Selain jasa pengiriman yang udah biasa seperti TIKI, TIKI JNE, Pos Indonesia, Pandu Siwi, berdasarkan pengalaman, kurir atau jasa pengiriman di bawah ini bisa diandalkan :
1. Arga Nirwana Express
Bisa ngambil ke rumah klo udah jadi pelanggan. Syaratnya minimal total pengiriman per bulan Rp 50,000. Maksudnya total ongkos kirimnya yaa, bukan harga barang hihihi.. Lumayan, jangkauannya juga luas banget, trus bisa melayani anter kue yang perlu masuk cool box loo (tapi sementara baru daerah Jakarta aja).
2. Star Cargo
Bisa ngambil ke rumah, ga mesti jadi pelanggan dulu cuman kena biaya aja per paket Rp 2,500. Trus ongkos kirimnya muraaaaah banget!! Jangkauannya masih terbatas, khusus Kalimantan dan sebagian Jawa aja (Bandung, Jogja, Semarang dan Surabaya). Jadi, klo ada pengiriman ke daerah tsb, mendingan pake Star Cargo aja.. Murah, menyenangkan (karena bisa dateng ke rumah dan ga perlu ke luar rumah hehehe) dan selamat sampai tujuan.
Ada websitenya juga www.kalstaronline.com
3. Wahana
Naa klo ini sih belum pernah pake, tapi pernah ada yang nyaranin.. Bisa ngirim ke negara tetangga kayak Singapura dan Malaysia juga loo..
Ini websitenya : www.wahana.com
Selamat mengirim! :-)
Originally posted 2009-12-02 17:51:29. Republished by Blog Post Promoter